Satu Tindakan Untuk Sebuah Perubahan

Salah satu bentuk penghargaan terhadap hidup kita adalah dengan menghargai hidup orang lain.

Satu Tindakan Untuk Sebuah Perubahan

Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah tepat bagi mereka yg menunggu.

Satu Tindakan Untuk Sebuah Perubahan

Hidup bukan tentang seberapa besar kesalahanmu di masa lalu, tapi tentang bagaimana kamu memperbaiki diri dan kuat menjalani hari.

Satu Tindakan Untuk Sebuah Perubahan

Hidup ini terlalu singkat tuk menghabiskan waktumu mencemaskan apa yg orang lain pikirkan tentang dirimu. Jadi dirimu sendiri!

Satu Tindakan Untuk Sebuah Perubahan

Ambil pelajaran dari masa lalu, tinggalkan sisanya. Jangan biarkan belenggu kesedihan menutup jalanmu menuju masa depan.

Selasa, 14 Desember 2010

Mimpi Dan Berjuang

Dikisahkan, pada tahun 1867, hiduplah seorang ahli teknik kelahiran Jerman bernama John Augustus Roebling. Ia bermimpi membangun sebuah jembatan yang menghubungkan Kota New York dan Long Island. Impian John tidak mendapat dukungan bahkan ditertawakan oleh banyak temannya. Mereka mengganggap proyek itu adalah ide yang paling gila dan impossible di zaman itu. Maka, John pun hanya bisa berbagi impian dengan anaknya, Washington Roebling. Washington juga seorang ahli teknik. Ayah dan anak itu berjuang bersama untuk mewujudkan impian itu.

Ketika proyek itu baru berjalan beberapa bulan, terjadi kecelakaan yang fatal. Sayangnya, karena pertolongan yang terlambat, John Roebling tidak bisa diselamatkan. Sedangkan Washington, walaupun nyawanya selamat, tetapi mengalami cedera parah pada kepalanya yang mempengaruhi motoriknya. Washington menjadi lumpuh dan tidak mampu berbicara. Namun demikian, impaian ayahnya tentang jembatan tidak pernah padam dalam pikirannya.

Suatu hari, saat Washington terbaring tidak berdaya di tempat tidurnya, ia melihat cahaya matahari melewati jendela kamarnya, menyilaukan dan menyakitkan mata. Segera ditutupnya kelopak matanya, dan saat itu pula, seakan Tuhan berbicara dengan pertanda, tiba-tiba muncullah sebuah kesadaran, "Hari ini aku masih bisa menikmati indahnya kilau mentari, artinya, Tuhan masih memberiku waktu untuk berbuat. Dan aku sadar, aku tidak boleh menyerah!" Dengan sekuat tenaga ia berkonsentrasi penuh dan berusaha untuk menggerakkan satu jarinya. Usaha yang dilakukan berulang-ulang dengan semangat dan konsentrasi penuh, ternyata tidak sia-sia. Dia berhasil menggerakkan jarinya! Perlahan-lahan, Washington mampu membuat kode untuk berkomunikasi dengan istrinya, Emily, melalui satu jari itu.

Walaupun begitu perlahan pada awalnya, dengan cara seperti itulah, Washington memberi petunjuk kepada Emily untuk melanjutkan pembuatan jembatan. Semua instruksi diberikan kepada Emily dan kemudian disampaikan lebih lanjut kepada para pekerjanya yang setia membantu mewujudkan impiannya. Begitu berulang-ulang. Mereka melalui berbagai kendala yang tidak sedikit jumlahnya. Butuh waktu panjang untuk berjuang dengan semua sisa kekuatan dan ketegarannya, dan butuh waktu selama 13 tahun untuk mewujudkan impiannya. Akhirnya, pada tahun 1883, Jembatan Brooklyn (Brooklyn Bridge) berdiri megah di Kota New York, Amerika Serikat.

Teman-teman yang luar biasa,

Cerita di atas merupakan sebuah contoh bahwa pikiran positif dan perjuangan nyata mampu memegang erat mimpi dan bisa mewujudkan apa yang sekiranya tidak mungkin menjadi mungkin!

Betapa luar biasanya kekuatan pikiran manusia! Pikiran manusia bisa membuat hidup menjadi sengsara atau bahagia, gagal atau sukses, biasa-biasa saja atau luar biasa. Kalau kita mengikuti pikiran yang negatif, maka kehidupan kita isinya akan negatif pula - hidup penuh kecemasan, pasif, ketakutan dan kekurangan. Namun jika kita mampu mengembangkan pikiran yang positif, optimis, dan senantiasa berpengharapan yang positif, serta punya komitmen tinggi dalam mewujudkan segala impiannya, maka kita akan hidup penuh gairah, syukur, gembira, sukses, dan bahagia... setiap hari.

Mari kita pilih hidup dengan pola pikir yang positif. Kita pilih hidup dengan aktivitas yang positif. Dan kita pilih agar kualitas kita hidup berguna bagi kita dan bagi banyak orang...!

Rasa Tanggung Jawab

Suatu hari, seorang tenaga marketing di bidang keuangan mengeluh dengan putus asa. "Seumur hidup saya akan merasa bersalah karena telah menyebabkan nasabah rugi besar. Apalagi jika sampai ada yang meninggal karena itu. Aduh rasanya saya mau mati saja," katanya. Perusahaan tempatnya bekerja ternyata tidak mampu mengembalikan uang nasabah, sesuai perjanjian. Bukan hanya bunga yang tidak dibayar, bahkan pokoknya pun telah menyusut hingga 20 persen karena situasi market yang bergejolak turun.
Hampir setiap kali bicara di telepon, dia menangis ketakutan dikejar rasa bersalah dan memikirkan para nasabah yang pasti membencinya. "Kali ini, habislah saya. Mangkok nasi saya sudah terbalik. Saya trauma mau mencari kerja lagi. Pikiran saya kacau. Kalau ada apa-apa dengan nasabah gara-gara uangnya di sini nggak balik, matilah saya. Huhuhu... Bagaimana ya, Pak? Saya yang bujuk nasabah untuk investasi di sini, tapi sungguh Pak, saya tidak tahu kalau menejemennya amburadul seperti ini. Saya tidak pernah berniat mencelakai siapapun, tapi hari ini, huhuhu... justru orang-orang yang percaya kepada saya yang saya celakai."
Sambil bercanda, si penerima keluhan menjawab, "Lho, jangan mati dulu dong. Kalau kamu orang yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab, justru harus tetap hidup dan menghadapi masalah ini. Tunjukkan bahwa kamu tidak akan lari dan akan membantu menyelesaikannya hingga beres. Jika kamu sudah maksimal membantu, tetapi nasabah tetap tidak puas (karena rugi besar), itu risiko yang harus kamu tanggung. Nggak perlu marah-marah sendiri. Nasabah mau marah dan benci, itu adalah hak mereka. Siapa pun yang dirugikan sebesar itu, boleh marah kok, sangat manusiawi."
Ia melanjutkan bicaranya. "Mereka belum tentu membenci kamu secara pribadi, tetapi situasi yang tidak nyaman menyebabkan harus ada orang yang bisa dijadikan tempat untuk mereka marah. Ya kamulah orang yang paling tepat buat sasaran. Tetapi sebenarnya, setiap orang harus bertanggung jawab pada keputusannya sendiri! Saat nasabah menandatangi perjanjian, dengan sadar, tidak ada orang yang memaksa dia untuk ikut kamu kan? Jadi, jika kamu udah mengupayakan semaksimalnya, sisanya serahkan pada Yang Di Atas. Itu sudah di luar kendalimu. Jangan percaya kalau ini adalah akhir dunia, alias kiamat. Setiap pekerjaan yang kamu kerjakan dengan hati dan niat baik, pasti ada jalan yang terbuka. Hari ini nasabahmu mungkin sekitar 50 orang. Padahal di luar sana masih ada puluhan orang lain calon nasabah. Nah, ke depan, hati-hati memilih tempat kerja, teliti dulu. Tegakkan kepala dan bersikaplah optimis karena hidup harus berlanjut!"

Teman-teman yang luar biasa,
kita mungkin pernah merugikan orang lain dengan tidak sengaja, hingga orang lain menderita. Tetapi yang paling utama adalah kita sadar secara tulus bahwa kita tidak ada hati secara sengaja untuk merugikan orang lain. Selain itu, kita harus berani bertanggung jawab, membantu, dan menghadapi situasi itu sampai tuntas.
Seorang ilmuwan besar Albert Einstein (1879-1955) mengatakan, "The price of greatness is responsibility" (harga sebuah kebesaran ada di tanggung jawab). Mempunyai rasa tanggung jawab adalah mutiara kehidupan. Dengan rasa tanggung jawab yang besar, kita ambil hikmah dan pelajaran pahit,serta tetap berani berjalan ke depan dengan optimis aktif!

Minggu, 12 Desember 2010

5 Negara Calon Raksasa Ekonomi Dunia Tahun 2030

Optimisme bahwa kekuatan ekonomi dunia akan bergeser dari Barat ke Timur kian merebak. Bahkan, Asia kini menjadi pusat perhatian utama dunia sebagai kawasan tujuan investasi.  

http://4.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TIhux30-4HI/AAAAAAAAEaI/e143tEM0Sy4/s1600/wallpaper-i-love-indonesia-2009.jpg

Pemicunya adalah peningkatan besar di negara berkembang, terutama perdagangan di pasar-pasar negara berkembang, industrialisasi yang pesat, suplai tenaga kerja murah, urbanisasi dan meningkatnya masyarakat kelas menengah, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi, rata-rata 5,2 persen di Asia dalam dua dekade mendatang.

Berikut ini profil singkat lima raksasa ekonomi dunia 2030.

1. China


Pada 2030, China akan menjadi negara adikuasa secara ekonomi. volume PDB China diperkirakan akan mencapai US$73,5 triliun atau tertinggi di dunia.Saat ini, PDB China mencapai US$5,9 triliun atau terbesar kedua dunia. China akan menguasai 24 persen ekonomi dunia. Negeri dengan jumlah penduduk tertinggi sejagat ini akan tetap menjadi mesin utama pertumbuhan yang ditopang oleh industri manufaktur. Apalagi, kaum berpendidikan tinggi di China melonjak sangat signifikan.

2. Amerika Serikat 

Saat ini, Amerika merupakan mbahnya kapitalisme dunia dan negara adidaya ekonomi dengan PDB terbesar dunia, yakni US$14,6 triliun. Amerika juga termasuk negara kaya dunia dengan tingkat pendapatan penduduk per kapita cukup besar, yakni US$46.760 per tahun.

Jumlah penduduk dan kondisi geografis membuat negara adidaya ini tak muncul sebagai negara paling kaya di dunia. Negara ini mengedepankan perekonomi kapitalis yang tak terlalu memprioritaskan program sosial. Namun, negara ini tak ragu menghabiskan anggaran besar untuk pendidikan. Meski tergolong maju, kesenjangan sosial-ekonomi di negara ini cukup kentara.

3. India 

PDB India diperkirakan akan mecapai US$30 triliun dalam dua dekade lagi. India yang juga memiliki populasi terbesar kedua di dunia, diperkirakan akan menjadi mesin pertumbuhan besar kedua setelah China. Negara ini telah meningkatkan investasi luar biasa besar dari 24 persen PDB pada 2000 menjadi 40 persen PDB pada 2010. Kapasitas produksi, perbaikan infrastruktur, serta upaya memperbaiki standar pendidikan akan memicu pertumbuhan India.  

4. Brazil 

Sebagai calon raksasa ekonomi keempat di dunia, PDB Brazil diperkirakan akan mencapai US$12,2 triliun pada 2030. Selain memiliki jumlah penduduk yang tinggi, Brazil juga dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber alam serta perkembangan di industri manufaktur.

5. Indonesia

Indonesia merupakan salah satu kuda hitam yang akan menempati posisi kelima dunia pada 2030. Indonesia bukan hanya menggeser Rusia, melainkan juga menggeser Jepang yang kini merupakan kekuatan ekonomi terbesar ketiga dunia. Pada saat itu, Indonesia akan memiliki PDB sebesar US$9,3 triliun.

Saat ini, Indonesia merupakan negara yang memiliki peran penting di ASEAN. Dari 565 juta populasi ASEAN, Indonesia mencakup 40 persennya. Dari total PDB US$1,3 triliun, 50 persennya juga dikuasai Indonesia. Indonesia tengah berupaya menggenjot infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen per tahun

Keajaiban Dunia Yang Juga Terdapat di Indonesia

Liburan di Indonesia tidak kalah dengan liburan di luar negeri. Jika dunia punya bangunan-bangunan yang terkenal, Indonesia juga punya bangunan yang mirip dengan bangunan terkenal itu. Jadi sekarang kalau mau wisata tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena di Indonesia semuanya ada.


Berikut bangunan tersebut:


Piramida Maya Chichen Itza, Meksiko dengan Candi Sukuh, Jawa Tengah


Angkor Wat, Kamboja dengan Candi Prambanan, Yogyakarta



Istana Cinderella Disney World Florida, Amerika Serikat dengan Istana anak-anak TMII, Jakarta





CN Tower Toronto, Canada dengan menara TVRI, Jakarta





Jembatan Golden Gate San Francisco, Amerika Serikat dengan Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur



Pelataran Mesjid Nabawi Medinah, Arab Saudi dengan Pelataran Mesjid Agung Jawa Tengah



Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru) Istanbul, Turki dengan Masjid Raya Al-Ahzom Tangerang, Banten



Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia dengan Masjid Agung An-Nur, Riau





Oriental Pearl Tower Shanghai, China dengan Tugu Persatuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara



Paleis Amsterdam, Belanda dengan Museum Fatahillah, Jakarta



Monumen Washington, Amerika Serikat dengan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur



Istana Nagoya, Jepang dengan Anjung Seni Idrus Tintin (Komplek Bandar Serai) Pekan Baru, Riau



Gedung Capitol Hill (gedung parlemen AS), Amerika Serikat dengan gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta





Menara Eiffel, Perancis dengan Menara Keagungan Limboto, Gorontalo

Burj Al Arab, Dubai, Uni Emirat Arab dengan Wisma BNI 46, Jakarta



Big ben, Inggris dengan Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat



Pentagon, Amerika Serikat dengan Benteng Belgica Pulau Neira, Maluku



Patung di Rapa Nui (easter island), Chili dengan Patung Megalith Lore Lindu, Sulawesi Tengah



Rumah tradisional Zulu, Afrika Selatan dengan Rumah Honai Papua



Sphinx Alexanderia, Mesir dengan Patung Lembuswana di Pulau Kumala, Kalimantan Timur



Bangunan-bangunan ini tentu saja tidak mirip percis dengan bangunan terkenal di dunia tersebut. Tentunya bangunan di Indonesia punya ciri khas tersendiri yang tidak kalah dengan negara lainnya. Sudah seharusnya bangsa Indonesia bangga dengan apa yang dimiliki Indonesia.

source: http://indonesiatop.blogspot.com/2010/12/dunia-punya-indonesia-juga.html





Jumat, 10 Desember 2010

Pendakian Terjal Seorang Yatim Piatu

Sejak usia 5 tahun, Nathaniel Williams dan sebelas saudaranya sudah kehilangan ibunya yang meninggal karena sakit. Sebelum meninggal, ibunya sudah menjadi orangtua tunggal (single parent), bekerja sambil membesarkan anak-anaknya yang jumlahnya tak sedikit itu.

Setelah itu mereka dipelihara negara dan hidup di penampungan semacam rumah yatim piatu. "Tak satu pun saudara yang mau mengadopsi kami menjadi anak mereka atau memelihara kami," ujar Williams. Maka hiduplah ia di penampungan, kecuali dua kakaknya yang sudah lewat usia 18 tahun.

Tentu saja, tak enak hidup di penampungan. Untungnya ia mendapat kesempatan untuk sekolah (dengan biaya bantuan sosial) setelah usianya 18 tahun dan lepas dari penampungan. Ia juga bekerja di berbagai kegiatan sosial untuk menyambung hidup. Meskipun bisa sekolah hingga tamat perguruan tinggi, Williams mengaku masa depannya saat itu tak jelas. Ia merasa frustrasi dan hidupnya tak punya harapan. Ia merasa hidupnya tak dianggap orang.

Di tengah rasa frustrasinya dan pendakian hidup yang tak karuan, Williams berpikir bahwa yang bisa menentukan masa depannya adalah dirinya sendiri. Ia bisa menjadi penjahat, namun bisa juga menjadi orang baik-baik. Ia bisa berhenti sekarang (mati), bisa juga panjang umur.

"Saya membayangkan saya naik kereta dan ibu saya ada di samping. Ia menunjuk sejumlah pemberhentian (stasiun) dan mempersilakan saya memilih untuk turun atau melanjutkan perjalanan. Saya memilih melanjutkan perjalanan hingga bertemu pemberhentian paling jauh dan membuatnya bangga dengan saya!" paparnya.
 

Sejak itulah hidupnya berubah. Ia ingin hidupnya bermanfaat. Maka ia mulai membantu anak-anak yang senasib dengan dirinya agar bisa mendapat hidup lebih baik. Ia bekerja di berbagai kegiatan sosial. Ia mengajar. Belakangan, ia menjadi penulis buku dan motivator yang ditunggu seminarnya.

Kini Nathaniel Williams adalah sosok seorang yang sukses, seorang pekerja sosial, pengajar, doktor di bidang ilmu pendidikan, pengusaha, aktivis organisasi nirlaba, motivator, dan penulis buku laris. Ia dan sang istri, Tade, beserta tujuh anaknya, tinggal Northampton County, Pennsylvania, AS.

"Sukses diraih karena komitmen, gigih, dan integritas," pungkas presiden dan CEO dari 8 organisasi profit dan non-profit yang akrab dipanggil Dr Nat ini. Itulah ‘pendakian terjal' seorang yatim piatu. Luar Biasa!

Impian Pengemis

Ada seorang pengemis yang setiap hari berkeliaran di jalanan. Dia selalu berpikir, betapa senangnya jika di tangannya ada uang sebanyak  Rp 10.000.000
 
 
Pada suatu hari, pengemis ini tanpa sengaja melihat seekor anjing kecil yang lucu sedang tersesat. Pengemis ini melihat ke sekelilingnya. Tidak ada seorang pun! Maka, ia menggendong anjing kecil ini pulang ke gubuknya dan mengikatnya di sana.
 
 
Rupanya pemilik anjing itu adalah orang terkaya di kotanya. Sang hartawan menjadi sangat panik karena binatang peliharaan itu adalah anjing ras yang sangat terkenal, yang diimpor dari luar negeri. Lalu hartawan ini membuat pengumuman di seluruh stasiun TV yang ada di kota. Ia mengatakan, siapa yang menemukan anjingnya akan diberi hadiah sebanyak Rp 10.000.000
 
 
Keesokan harinya, ketika si pengemis ini keluar untuk mengemis, ia mendengar kabar mengenai pengumuman tersebut. Lalu, sambil tergesa-gesa ia pulang ke gubuknya sambil menggendong anjing itu pergi untuk mengambil hadiahnya. Ketika hampir sampai di stasiun TV, dia mendengar kabar bahwa hadiah telah naik menjadi Rp 20.000.000 dolar. Rupanya, karena hartawan ini tidak dapat menemukan anjingnya dengan segera, ia menelepon ke stasiun TV untuk menambahkan hadiahnya.
 
 
Pengemis ini hampir tidak percaya dengan pendengarannya. Langkah kakinya tiba-tiba berhenti. Setelah berpikir kembali, akhirnya dia membawa anjing itu kembali ke gubuknya. Setelah hari ketiga, benar saja hadiahnya bertambah  lagi! Dan pada hari keempat, hadiah bertambah lagi.
 
 
Setelah hari yang ketujuh, jumlah hadiahnya sudah sangat besar dan menggagetkan seluruh penduduk kota. Nah pada saat ini, si pengemis lari pulang ke gubuknya, untuk mengambil anjing ini. Akan tetapi, di luar dugaannya, anjing yang diikatnya sudah mati karena ia tidak punya cukup perhatian dan makanan untuk merawatnya. Si pengemis pun gagal mendapat hadiah dan ia tetap menjadi pengemis.

 
Untuk direnungkan:
 
 
Sebenarnya di dalam kehidupan kita ini, banyak barang bagus bukan karena kita tidak berjodoh mendapatkannya, tetapi harapan kita terlalu tinggi. Ketika kita sudah hampir mendekati sebuah target, terkadang kita mengubah arah mendekati target yang lebih tinggi.
 
 
Ada seorang ahli filsafat dari negeri Barat mengatakan, “Harapan manusia bagaikan sebuah gunung berapi, jika tidak dapat mengontrolnya akan melukai diri sendiri.”

Senin, 06 Desember 2010

Anak Bangsa Yang Sukses Mendobrak Negeri Paman Sam

saat bersekolah di sma kanisius sekira 30 tahun lalu, dia selalu membawa tas echolac berwarna hitam yang bentuknya sangat kaku. Tubuhnya kurus, berkaki panjang, dan berkacamata tebal.

Kendati begitu, dia sangat bersemangat. Kalau bicara, nadanya selalu berenergi dan dia sangat pintar. Dia selalu menolong teman-temannya. Rumahnya terletak di daerah jakarta kota. Jika ada praktikum elektronika yang rumit, dia selalu lebih cepat selesai. Keahliannya di bidang elektronika didukung rumahnya yang tidak jauh dari pusat pertokoan harco di glodok sehingga dia lebih cepat mendapatkan komponen elektronika. 
Sosok kurus yang berkacamata tebal itu adalah Sehat Sutardja, yang 10 tahun lalu menggemparkan amerika serikat (as) sebagai anak muda paling kaya, di bawah usia 40 tahun. Nama sehat sutardja mungkin terdengar asing di telinga sebagian besar orang indonesia. Tetapi, tidak di kancah global.


apalagi, pada 2007 majalah forbes memasukkan sehat sebagai salah satu orang terkaya di negeri paman sam. Sehat adalah pendiri marvell technology group, salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia. Sehat mendirikan perusahaan ini bersama saudaranya, pantas sutardja. 


Kisah dua bersaudara kelahiran jakarta yang sukses mendirikan perusahaan di as itu menjadi inspirasi masyarakat di dalam negeri. Di perusahaan yang didirikan sejak 1995 itu, sehat menjadi ceo dengan jumlah karyawan mencapai 5.000 orang. Pria kelahiran jakarta, 9 juli 1961 silam, ini memang luar biasa. Kecemerlangannya mencapai sukses di negeri paman sam layak mendapatkan decak kagum.
 
sehat yang memiliki nama lahir tjioe siu wen yang semasa kecilnya tinggal di jalan kebon jeruk xiv no 1, jakarta barat, meraih penghargaan atas 150 paten dan salah seorang fellow the institute of electrical and electronics engineers (ieee). Sehat dikenal sebagai seorang yang meraih penghargaan sebagai inventor of the year oleh the silicon valley intellectual property law association. 

Sehat mampu membuktikan, menjadi kaya tidaklah mesti dimulai menjadi pengusaha. Namun, kesuksesan di bidang akademik juga amat mendukung. Sehat tercatat sebagai alumnus iowa state university untuk s-1 dan university of california, berkeley, untuk gelar master dan doktoralnya di bidang teknik elektro dan ilmu komputer.

Setelah meraih gelar sarjana dari university of california, sehat menikahi weili dai dan kini dikaruniai dua putra, christopher dan nicholas, yang dua-duanya juga kuliah di perguruan tinggi yang sama seperti orang tuanya. Namun, jangan salah. Riwayat pendidikan sehat di bidang teknik elektro justru dimulai di jakarta. Sewaktu usia 14 tahun dia lulus dari lembaga kursus radio gembira di jalan gajah mada 213, jakarta kota, tahun 1975 silam, untuk ijazah reparasi radio transistor. Kini sehat telah menjelma sebagai salah seorang konglomerat di as. Beragam predikat diraih marvell sebagai perusahaan maupun sehat secara pribadi.
 






di antaranya, sehat terpilih sebagai orang terkaya peringkat 374 dalam daftar 400 orang terkaya di as versi majalah forbes. Forbes juga menobatkan sehat sebagai orang terkaya ke-891 di dunia pada 2007. Sementara, marvell technology terpilih sebagai salah satu dari 400 perusahaan terbesar di dunia tahun 2006 dan 2009. Tahun 2010 sehat tercatat memiliki pendapatan sebesar usd1.642.000 atau sekira rp16,4 miliar per tahun, dengan rincian gaji sebesar usd657.000 dan bonus usd985.000 per tahun. Nama sehat juga tercantum dalam majalah forbes dengan kekayaan bersih usd1 miliar atau sekira rp10 triliun. Dia masuk dalam kategori exclusive billioners club untuk pertama kalinya pada 2007.

Perjuangan sehat bersama tiga orang teman menembus industri semikonduktor di as bisa menjadi inspirasi. Dia sebelumnya bukan siapa-siapa yang kemudian menjadi orang besar. Hanya dalam waktu 10 tahun, setelah didirikan tahun 1995, marvell berkibar sebagai perusahaan yang paling dipercaya publik. 

Beragam media skala internasional, mulai forbes hingga bloomberg, pun menuliskan kisah sukses sehat dalam merintis kesuksesannya. Selain sebagai presiden direktur marvell, sehat menjabat presiden dan ceo pada marvell semiconductor inc sejak 1989–1995, manajer dan the principal project engineer at 8x8 inc, dan dewan penasihat pada of iccp venture partners inc yang berkantor di silicon valley.

Bahkan, pada maret 2009 university of california menobatkan sehat bersama istrinya dan kakaknya sebagai orang yang mendonasikan sebesar usd20 juta untuk pendirian laboratorium pembuatan nano di universitas tersebut. Padahal, ketika usianya masih 12 tahun, sehat menganggap keahliannya dalam melakukan bongkar pasang gelombang radio pendek dan regulator voltase hanyalah main-main. Apalagi bagi orang tua sehat, elektronik saat itu belum menjanjikan sebagai salah satu bidang karier yang menghasilkan. 

Namun, sehat kecil sudah memiliki impian untuk mendesain dan membuat peralatan elektroniknya sendiri meski orang tuanya berpikir bahwa elektronik tidak akan banyak memberikan peluang ekonomi bagi sehat, kecuali hanya sebagai tukang reparasi televisi.
 



“mereka menginginkan saya menjadi seorang dokter,” ujar sehat sebagaimana dilansir bloomberg. Segala macam kesuksesan yang diraih sehat bukan tanpa perju angan. Selain karena otaknya yang encer, sehat membangun bisnisnya benar-benar dari bawah dan jatuh bangun. Sehat adalah cerita sukses perjuangan seorang imigran dari indonesia dengan mengandalkan ilmu pengetahuan. Dia hijrah ke as saat berusia 19 tahun. Dia pun memilih tinggal dan menjadi warga as. Bersama kakaknya, pantas sutardja, sehat mendirikan marvell technology group, perusahaan yang terdaftar dan go public di indeks bursa nasdaq new york stock exchange.

Bukan cuma itu, marvell tercatat sebagai one of the best managed company in america dan menjadi kampiun di semi-conductor company top ten list. Usai menamatkan sekolah di sma kolese kanisius, jakarta, sehat yang bermodalkan semangat, melamar di university of california, berkeley, as. Diterima di universitas bergengsi tak berarti jalan hidup sehat lurus-lurus aja. Pada 1995, sehat berpikir bahwa bila ingin sukses dia harus memiliki perusahaan sendiri. Bersama kakaknya, pantas sutardja, dan istrinya, weili dai, mereka mengumpulkan uang lalu mendirikan perusahaan ti, marvell group.

Tahun-tahun awal dilalui dengan berat. Mereka bekerja tak kenal waktu siang dan malam demi kesempurnaan produknya.